Melihat Efendi datang bersama rombongan untuk membesuk, pelaku mengaku emosi.
Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menusukkan pisau yang telah disisipkan di pinggangnya.
"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," papar Puji.
Usai melakukan tindak penikaman dan mengakibatkan korban meninggal dunia, Supriyadi langsung menyerahkan diri pada pihak berwajib.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui nekat melakukan hal tersebut karena cemburu.
Sebab, beberapa hari sebelumya, Supriyadi mempergoki Efendi asyik berbincang dan berduaan dengan istrinya di dekat rumahnya.
"Ketika pelaku menghampiri, satunya lari (korban) dan satunya (istri) masuk kamar," pungkas Puji.
Kini, polisi telah menyita barang bukti berupa sebilah pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, cemburu buta berujung bui juga terjadi di Sleman, Yogyakarta.
Pria berinisial EM (28) tega menganiaya sang kekasih lantaran terbakar api cemburu.
Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi kini telah mengamankan EM lantaran nekat melakukan tindak penganiayaan.
Baca Juga: Gegara Uang Rp 100 Ribu, Remaja di Bantul Meregang Nyawa di Tangan Rekannya Secara Tragis!
"Korban ditendang, dipukul, diinjak dan digigit. Ya intinya karena cemburu buta," tegas Suhadi.
Warga yang mendengar suara keributan lantas menolong dan mengantar korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Akibat perbuatanya, EM dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun.
(*)
Source | : | Surya.co.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |