"Oke jadi saya itu kan memang apa ya? Saya tidak banyak membalas komentar-komentar di Twitter di Instagram, di Youtube yang akhirnya sudah di take down tapi saya mencatat, tim saya juga mencatat," kata Anji saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Diperiksa Selama 10 Jam dengan 45 Pertanyaan, Anji: Saya Pegal..
"Apa saja sih yang banyan diprotes, yang banyak dikeluhkan gitu. Pasti tentang gelar profesor, terus tentang uji klinis yang belum ada".
"Lalu tentang swab test, rapid test gitu," sambungnya.
Demi menebus kesalahannya Anji juga menawarkan kepada IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk bekerja sama menuntaskan penyebaran covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Anji Siap Diperiksa Polisi atas Konten Bersama Hadi Pranoto
"Saya bersedia bekerja sama dengan IDI untuk bekerja sama tuh menyampaikan informasi ya maksudnya. Bagaimana sih sebuah temuan atau ramuan itu bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis gitu," ucapnya.
"Jadi itu adalah bentuk pembalas kesalahan saya bahwa ya saya bersedia melakukan kerja sama gitu".
"Jadi ini bukan titipan-titipan, tapi saya memang mendapatkan banyak masukan-masukan aja dari banyak pihak," pungkasnya.
Baca Juga: Anji Jalani Pemeriksaan Selama 2 Jam, Ini yang Ditanyakan Polisi
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melaporkan Hadi Pranoto dan Anji ke Polda Metro Jaya, Senin (3/8/2020) malam.
Laporan ini ada lantaran Hadi yang mengaku telah menemukan obat covid-19 dalam wawancara di akun YouTube milik Anji.
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta Nindya A |