Hal sama juga disampaikan warga lainnya.
Dilansir dari Antara, Sabrina mengatakan, munculnya awan yang menyerupai gelombang tsunami itu menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga.
“Kami juga sempat takut melihat awan yang begitu hitam pekat, menakutkan sekali. Jarang ada peristiwa seperti ini,” katanya.
Penjelasan BMKG
Kasi Data BMKG Stasiun Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, munculnya awan Arcus atau biasa disebut awan tsunami tersebut dianggap fenomena langka.
Awan tsunami merupakan bagian dari awan kumulonimbus.
Awan tersebut berpotensi menimbulkan angin kencang hingga hujan es.
Oleh karena itu, warga yang mengetahui awan tersebut diminta lebih waspada dan dapat menghindari tempat terbuka.
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |