"Kami juga memiliki 4 bentuk obat yang tersertifikasi dan 4 sertifikasi vaksin,” ujar Kalafi Puskesad Kolonel Ckm Drs. Mas’ud.
Tak hanya itu, Drs Mas'ud juga mengungkap kecepatan produksi obat dan vaksin yang bisa mencapai 100 ribu obat perminggu.
Sementara untuk vaksin dalam satu bulan bisa memproduksi 1 juta 40 ribu dosis.
“Untuk obat kecepatan produksi 1 mesin dengan komposisi 1 kapletnya 1 gram bisa 40 ribu per 3 jam, seminggu dapat 100 ribu obat. Untuk vaksin, 1 kali produksi seminggu 26 ribu, sehingga 1 bulan bisa 1 juta 40 ribu dosis,” terang Kolonel Ckm Drs. Mas’ud.
Kasad TNI AD Andika Perkasa mengungkap adanya penambahan 1 unit alat guna mempercepat proses produksi obat dan vaksin Covid-19.
"Selain penambahan 1 unit alat untuk pembuatan obat, segala persiapan produksi obat dan vaksin Covid-19 sudah siap untuk diproduksi secepatnya setelah menerima hasil dari tim Dr. Purwati, Badan Intelijen Negara, dan Tim kita,” pungkas Jenderal TNI Andika Perkasa. (*)
Betrand Peto Menginjak Usia 20 Tahun, Sarwendah Ungkap Harapannya untuk sang Putra