Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Petugas medis yang berperan menguburkan pasien covid-19 di Jember tengah menyedot perhatian publik.
Tak diberikan pinjaman cangkul oleh warga, akhirnya sepuluh petugas medis nekat menggali menggunakan tangan.
Meskipun sudah lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD), sepuluh petugas pengubur jenazah akhirnya memanfaatkan alat seadanya untuk menggali kuburan.
Baca Juga: Tetap Gelar Teater di Tengah Pandemi, Butet Kartaredjasa: Kegagahan Kita Tidak Ditaklukan Covid-19
Melansir informasi dari Suryamalang.com pada Selasa (11/10/2020), peristiwa malang itu dikabarkan berlokasi di Dusun Karang Templek, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember itu, terpaksa memakamkan jenazah menggunakan tangan dan bambu.
Sebab, warga tak mau meminjamkan alat seperti cangkul dan sekop dikarenakan takut akan tertular virus corona.
Adanya peristiwa tersebut juga tak dipungkiri oleh Camat Ambulu, Sutarman.
“Sebelum pemakaman, pihak Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) dan desa sudah mengkondisikan sebaik-baiknya persiapan pemakaman,” jelas Sutarman.
“Warga wajar kalau takut meminjamkan, karena wabah virus corona masih terus terjadi sampai sekarang,” imbuhnya.
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |