Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Brokoli sudah menjadi salah satu sayuran populer di Indonesia.
Sayuran bernama ilmiah Brassica oleracea itu termasuk jenis kubis-kubisan.
Brokoli masuk dalam kategori superfood atau pangan super.
Ini karena sayuran berwarna hijau gelap tersebut dikenal dengan berbagai macam manfaat kesehatan.
Manfaat tersebut dapat kita dapatkan dari kandungan nutrisinya yang kaya.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, nutrisi yang terkandung dalam brokoli di antaranya adalah serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium.
Tak hanya itu, sayuran ini juga mengandung lebih banyak protein dibandingkan jenis sayur lainnya.
Brokoli mengandung hampir 90 persen air, 7 persen karbohidrat, 3 persen protein, dan hampir tanpa lemak.
Lebih lengkapnya, berikut fakta nutrisi dalam 91 gram atau satu cangkir brokoli dirangkum dari Healthline dan Verywell Fit:
· Kalori: 31
· Air: 89 persen
· Protein: 2,5 gram
· Karbohidrat: 6 gram
· Gula: 1,5 gram
· Serat: 2,4 gram
· Lemak: 0,4 gram
Begitu banyak kandungan gizi dan nutrisi dalam brokoli tersebut akan membuat kamu tidak ragu lagi untuk mengolah jenis sayuran ini, bukan?
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Tak Percaya Diri? Atasi dengan 2 Jenis Tanaman Herbal Berikut Ini, Gampang Banget!
Fakta lainnya, brokoli juga bisa menyehatkan payudara, loh!
Diketahui payudara merupakan salah satu organ terpenting bagi perempuan.
Selain dari sisi estetika anatomi tubuh wanita, kesehatan fungsionalnya juga cukup vital.
Misalnya, untuk menyusui sehingga bayi mendapat ASI sebagai sumber nutrisi terbaiknya.
Di sisi lain, payudara merupakan salah satu organ yang paling rawan memperoleh ancaman berupa kanker.
Bahkan kanker payudara dikabarkan menduduki peringkat ke-5 penyebab kematian pada perempuan.
Jadi, sebaiknya kenalilah diri Anda lebih baik.
Dilansir dari Sajian Sedap, dalam penelitian terbaru di University of Michigan, Comprehensive Cancer Centre ditemukan fakta betapa brokoli punya zat ampuh meredam sel induk kanker.
Profesor Duxin Sun, sang peneliti, menemukan zat sulforaphane aktif menghancurkan sel induk kanker sehingga meredam perkembangannya dan tidak menimbulkan sel tumor baru.
Selain itu, kandungan vitamin C, berserat tinggi, dan juga vitamin K dalam brokoli memiliki fungsi sangat penting yang membantu proses pembekuan darah jika terjadi luka.
Kandungan flavonoidnya juga baik sebagai zat antikanker dan menjaga kesehatan jantung.
Agar memperoleh manfaat utamanya, brokoli sebaiknya dimasak sebentar saja agar tidak hilang kandungannya.
Mulai sekarang cobalah lebih perhatikan asupan sayuran untuk tubuh, agar lebih sehat dan bugar.
(*)
5 Tips War Takjil di Bulan Ramadan Biar Tak Kehabisan, Bisa Kamu Jadikan Strategi!
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |