Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Aktor Bollywood Sanjay Dutt telah didiagnosis menderita kanker paru-paru, hal ini terlihat dari unggahannya.
Dilansir Grid.ID dari laman Times of India, aktor kelahiran 29 Juli 1969 mengunggah melalui akun Twittre-nya:
“Hai teman-teman, saya sedang istirahat sejenak dari pekerjaan untuk beberapa perawatan medis.
Keluarga dan teman-teman saya bersama saya dan saya mengimbau para simpatisan saya untuk tidak khawatir atau tidak perlu berspekulasi.
Dengan cinta dan harapan baik Anda, saya akan segera kembali! "
Seorang teman dekat aktor tersebut mengatakan kepada media setempat bahwa aktor tersebut hancur.
Dia menambahkan bahwa aktor tersebut mengkhawatirkan anak-anak kecilnya yang saat ini berada di Dubai bersama sang istri, Maanayata Dutt.
Lebih lanjut, Temannya menyatakan bahwa kanker dapat disembuhkan tetapi membutuhkan perawatan segera dan ketat.
Karenanya, sang aktor akan berangkat ke AS untuk perawatan.
Sementara itu, pada 08 Agustus 2020 lalu, Dutt dirawat di rumah sakit setelah mengeluh sesak.
Dia melakukan tes Covid-19 dan hasilnya negatif.
Aktor itu keluar dari rumah sakit setelah sehari.
Kanker paru-paru diketahui tidak menyebabkan gejala apa pun sampai penyakit ini menyebar luas.
Namun, menurut American Cancer Society, pada beberapa kasus dengan kanker paru-paru awal, teradapat sejumlah gejala yang layak diwaspadai.
Diwartakan Kompas.com, berikut beberapa gejala kanker paru-paru pada umumnya:
· Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk
· Batuk darah atau dahak berwarna karat (ludah atau dahak)
· Nyeri dada yang seringkali lebih buruk dengan napas dalam, batuk, atau tertawa
· Suara serak
· Kehilangan selera makan
· Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
· Sesak napas
· Merasa lelah atau lemah
· Infeksi seperti bronkitis dan radang paru-paru yang tidak hilang atau terus datang kembali
American Lung Association pun menyatakan hal serupa.
Menurut mereka, banyak orang dengan kanker paru-paru tidak memiliki gejala sampai penyakit ini memasuki tahap selanjutnya.
Karena ada sangat sedikit ujung saraf di paru-paru, tumor bisa tumbuh tanpa menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman.
Adapun untuk makanan penyebab kanker paru-paru ini ternyata sering kita konsumsi.
Baca Juga: Buaya Raksasa Jadi-jadian yang Gemparkan Bangka Belitung jadi Sorotan Media Internasional
Jika ingin paru-paru sehat, maka hindari makanan penyebab kanker paru-paru ini.
Karena, makanan penyebab kanker paru-paru ini sangat berbahaya selain rokok.
Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, berikut ini beberapa makanan yang ternyata memicu kanker paru-paru:
1. Karbohidrat olahan
Berdasarkan studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly, Biomarkers and Prevention, orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.
Lebih baik kita memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, buah-buahan, roti gandum, dan sayuran
Hal ini karena tidak mengandung gula tambahan, kaya serat, dan juga membantu turunkan kolesterol.
2. Daging panggang
Pengolahan daging dengan cara dipanggang kerap kali dikaitkan dengan risiko mengidap kanker pankreas dan kanker paru-paru.
Hal ini karena menurut penjelasan dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan konsumen berisiko terkena kanker.
Jika tetap ingin makan daging panggang, sebaiknya kita panggang daging sampai matang, tapi jangan sampai gosong.
Pastikan juga kita memakan daging panggang dalam jumlah yang wajar alias tidak berlebihan, ya.
3. Makanan yang mengandung arsenik
Beberapa makanan mengandung zat arsenik juga dapat memicu kanker meski dalam jumlah yang tak mematikan.
Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.
Ada penelitian yang membuktikan bahwa seseorang yang terpapar zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, bisa berisiko mengidap kanker paru-paru.
Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.
Hasilnya, sebagian besar mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan yang tidak terpapar.
Tapi tenang, kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung jumlah arsenik rendah, tapi jangan terlalu sering, ya.
4. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi
Dilansir dari halodoc.com, hasil studi yang diterbitkan pada Journal of Clinical Oncology menemukan adanya hubungan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.
Bahkan, mereka yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh memiliki risiko mengidap kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah mentega, keju, makanan dengan lemak hewan, daging olahan, dan lain sebagainya.
Kita tetap boleh mengonsumsi makanan tersebut tapi dalam batas yang wajar.
Itu dia 4 makanan yang bisa jadi penyebab kanker paru-paru.
Oleh karena itu, mulai sekarang semakin peduli dengan kesehatan tubuh, khususnya paru-paru.
Dengan cara mengonsumsi makanan yang bermanfaat dan bernutrsi, serta terapkan gaya hidup sehat.
(*)
Source | : | Kompas.com,times of india,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |