● Konsumen (43%) mau membeli mobil via online, dan mayoritas pembeli (71%) ingin membeli mobil langsung dari situs web dealer. Ini kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan tahun 2019, dengan hanya 4% konsumen yang siap membeli mobil via online.
“Cara masyarakat Indonesia dalam mencari konten yang relevan, melakukan riset, dan membeli mobil kini lebih bergeser ke online, dan itu didominasi oleh orang-orang berusia 18-35 tahun,” ucap Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.
“Kami melihat ada perubahan yang cepat di industri otomotif, bukan hanya karena pandemi tetapi juga karena perubahan kebiasaan pengguna. Orang-orang yang mau membeli mobil sekarang lebih suka mencari via online, dan seiring perubahan perilaku
pengguna, industri mobil juga harus beradaptasi.”
Menurut hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.
Google menyarankan tiga cara agar perusahaan otomotif dapat menarik minat pelanggan di masa menantang seperti sekarang ini:
● Berikan informasi lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler.
● Tingkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama.
● Tawarkan lebih banyak promosi.
IOOF akan menampilkan serangkaian acara live dan program khusus di YouTube dari 25-29 Agustus, termasuk video unboxing dan ulasan.
“Lewat tayangan selama lima hari ini, calon konsumen akan lebih mudah bertransaksi dan ditawarkan program menarik dari APM. Saat yang tepat membeli mobil,” ucap Billy Riestianto, GM automotive media dari KG Media.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |