"Rp 9 M itu gede, terus 5 tahun itu lama, ada nggak mungkin lo pernah lakukan sesuatu kayak misalnya lo benar-benar akhirnya berdoa sama Allah?"
"Lo makin dekat sama Allah atau gimana?," tanya Wisnu.
"Gue pertama kali, ini astagfirullahaladzim ya. Gue pertama kali justru marah sama Allah, gue marah,"
"Itu kan saat-saat gue memang lagi produktif banget, bawa jamaah dan gue lagi semangat-semangatnya," jawab Sahrul.
"Terus gue dapat ujian kayak gitu, gue pada saat tahu itu ada seucapan gitu ya maksudnya yang 'Ya Allah kok kayak begini sih',"
"Perasaan teman-teman gue kok mereka happy-happy aja nggak adil, gue sambil nunjuk-nunjuk gitu 'Ya Allah mana doa-doa gue',"
"Sampai akhirnya astagfirullahaladzim ya Allah, tobat, mencoba muhasabah (introspeksi), dan kenapa sih kita mendapat ujian kayak begini,"
"Oh ternyata Allah akan angkat derajat ketika kita ada ujian. Dari situ pada akhirnya lebih tenang dan nerima lebih ikhlas," tandas Sahrul.
Artikel ini pernah tayang di GridPop.ID dengan judul "Ketipu Rp 9 Miliar Hingga Terpaksa Kerja Kantoran Demi Bayar Hutang-hutangnya, Sahrul Gunawan Ngaku Khilaf Sempat Salahkan Tuhan: Mana Doa-doa Gue!"
(*)
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |