Melon di Jepang menjadi bisnis yang serius.
Beberapa petani bahkan telah menekuni bisnis melon ini selama puluhan tahun.
Biasanya para petani membuat rumah kecil di ladangnya yang memungkinkan untuk mengontrol jumlah air pada setiap tanaman.
Mereka juga menggunakan AC dan pemanas untuk menjaga suhu.
Pekerjaan berat baru dimulai pada umur tanaman melon sekitar 50 hari, ketika telah berbunga dan mulai muncul buahnya.
Semua pekerjaan dilakukan sepenuhnya dengan tangan untuk mendapatkan kualitas rasa dan menyempurnakan penampilan.
Saat buah menjadi lebih besar, para petani membungkus melon-melon itu dengan kertas putih untuk melindunginya.
Setelah pola jaring pada melon berkembang, setiap buah bahkan dipijat dan dipoles dengan tangan.
Petani kemudian membungkusnya kembali agar terlindung dari matahari selama periode pertumbuhan terakhirnya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |