Baca Juga: Putus dari Bastian Steel, Shafa Harris: Not Yours!
Namun, tak selang beberapa lama, kaki Joseph mulai membengkak dan dinyatakan mengidap kanker tulang.
"Awalnya saya pikir itu bengkak biasa. Tapi jalannya kok pincang. Ternyata baru bilang kalau habis jatuh saat bermain, makanya saya bawa ke tukang pijat tradisional."
"Tapi setelah dua bulan kemudian bengkaknya makin membesar maka saya periksakan ke RS Bhayangkara Semarang," ujar Okti.
Berjuang keras demi kesembuan putranya, Okti mengaku syok saat dokter menyarankan amputasi.
"Mendengar hal itu, saya dan Nando kaget lalu menangis bersama, Orangtua mana yang mau melihat anaknya kehilangan kakinya," ungkapnya.
Setelah kehilangan kakinya pada 14 Juli 2020 lalu, kini Joseph, diakui ibunya, enggan pergi ke sekolah lantaran malu.
Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, seorang bocah harus melakukan amputasi juga terjadi di Malang.
Seorang siswa SMPN 16 Malang beberapa waktu yang lalu dikabarkan telah menjadi korban bullying dan kekerasan hingga mengalami luka parah.
Bahkan akibat tindakan tersebut bocah berinisial MS itu harus merelakan jari tangannya untuk diamputasi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |