Bersama dengan konvoi tersebut, kini pemerintah Raja Ampat mulai menerapkan new normal di dalam sektor wisata.
Hal ini juga didukung oleh Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo.
Yusdi Lamatenggo mengatakan konvoi di dasar laut ini sebenarnya event tahunan dari Pemkab Raja Ampat untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, tujuan dari konvoi ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan masyarakat Raja Ampat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Konvoi bendera merah putih di bawah laut sekaligus untuk mempromosikan cara berwisata selam baru pada era new normal dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Yusdi.
Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud persiapan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk kembali menerima kunjungan wisatawan domestik yang ingin menyelam di bawah laut Raja Ampat.
Sementara itu memantau informasi dari Kompas TV Live Streaming, pantauan upacara kemerdekaan di Istana Negara hanya dihadiri beberapa jajaran saja.
"Dari totalitas kapasitas di sini kurang lebih ada 67 para peserta yang terlibat dalam upacara kali ini," lapor Frisca Clarissa Jurnalis Kompas TV.
"Meskipun dilakukan secara minimalis, tetapi suasana hikmatnya tidak begitu saja berlalu, karena rangkaian acaranya tetap dilakukan seperti biasa," imbuhnya.
Sementara itu, untuk tamu undangan diperkenankan untuk mengikuti secara daring berjumlah 17.845 orang.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |