Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Toksoplasma merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai ibu hamil.
Kondisi ini adalah infeksi akibat parasit umum pada kotoran hewan dan makanan yang terkontaminasi.
Vokalis band Kotak, Tantri Syailindri, punya pengalaman didiagnosis mengidap toksoplasma pada awal kehamilannya saat mengandung anak kedua.
Setelah menjalani perawatan dan terapi di Singapura, perempuan yang saat itu tengah hamil tujuh bulan ini dinyatakan bebas toksoplasma.
Diwartakan melalui laman Grid Health, di awal masa mengandung, Tantri sempat melakukan USG di Singapura dan terdeteksi ada infeksi toksoplasma pada Agustus 2019.
Karena ternyata toksoplasma tersebut sudah bersarang di tubuh Tantri sebelum hamil, maka dokter di Singapura menyarankan untuk tidak mengonsumsi obat apapun.
"Terapinya karena di Singapura enggak usah minum obat apa pun karena memang virusnya sudah ada sebelum hamil," kata Tantri.
Ternyata cara ini ampuh dan Tantri sudah dinyatakan bebas dari toksoplasma sejak sekitar tiga bulan usia janin berkat bantuan antibodi Tantri sendiri.
"Karena ada dari sebelum hamil jadi virusnya sudah bikin antibodi sebenarnya. Iya, kayak tidur," ucap Tantri.
Penyebab tubuhnya terserang toksoplasma menurut Tantri karena ia sering makan sembarangan.
Untuk mencegah kumatnya toksoplasma, istri Arda Naff ini sebisa mungkin memilih makan di rumah sendiri dibanding beli dari penjual.
"Terus makan daging mentah, jadi ya lebih hati-hati. Jadi, kalau bisa makan di rumah, ya lebih baik di rumah," ujar Tantri.
Ia juga menahan keinginan untuk menyantap daging mentah ala makanan Jepang dan lebih menjaga kebersihan.
Baca Juga: Berusaha Menegur Pemilik Akun Instagram yang Memposting Foto Seksinya, Five Vi Justru Diserang Balik
Toksoplasma biasanya tidak berbahaya, tetapi jika mendapatkan toksoplasma untuk pertama kalinya saat hamil, atau beberapa bulan sebelum hamil, ada risiko kecil yang dapat disebabkan oleh infeksi.
Yakni, keguguran, kelahiran mati (kematian bayi sebelum lahir), dan cacat lahir atau masalah setelah bayi lahir (ini sangat jarang terjadi).
Biasanya, toksoplasma tidak memiliki gejala.
Peluang terinfeksi toksoplasma untuk pertama kali selama kehamilan dianggap sangat kecil.
Jika mendapatkan terinfeksi toksoplasma untuk pertama kalinya selama kehamilan, risiko terhadap anak sangat tergantung pada waktu ibu terinfeksi.
Jika terinfeksi pada awal kehamilan kemungkinannya kecil untuk infeksi menyebar ke bayi, tetapi jika masalahnya berkembang maka infeksi cenderung lebih serius.
Infeksi lebih cenderung menyebar ke bayi pada tengah atau akhir kehamilan, tetapi setiap masalah yang berkembang cenderung tidak terlalu parah.
Belajar dari Tantri yang terkena penyakit ini bukan dari kotoran kucing, melainkan dari faktor makanan, ada beberapa hal yang bisa ibu hamil lakukan untuk mencegah toksoplasma.
Dikutip Grid.ID dari Healthline via Kompas.com, berikut tujuh cara sederhana bagi para ibu hamil agar terbebas dari toksoplasma:
1. Masak makanan sampai batas suhu aman
Jangan hanya mengandalkan warna sebagai indikator bahan makanan sudah aman dikonsumsi.
Bila perlu, gunakan termometer.
Potongan daging (tidak termasuk unggas) setidaknya dimasak sampai suhu bagian paling tebalnya berada di suhu 63 derajat Celcius.
Setelah matang, istirahatkan daging di oven atau atas kompor selama tiga menit.
Tujuannya untuk menjaga suhu konstan dan melanjutkan proses melenyapkan patogen.
Untuk daging giling (tidak termasuk unggas), masak sampai 71 derajat Celcius.
Daging giling tidak perlu diistirahatkan seperti daging potongan.
Sedangkan untuk unggas (potongan utuh dan digiling), masak hingga suhu bagian daging paling dalam mencapai 74 derajat Celcius.
Seperti daging giling, proses pemasakan unggas juga tidak perlu diistirahatkan.
2. Cuci dan kupas buah dan sayur
Biasakan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran yang higienis.
Cuci seluruh buah dan sayur dengan air mengalir.
Bila perlu, kupas buah dan sayur-sayuran.
Perhatikan juga alat untuk mengupas juga harus bersih.
3. Hindari makanan laut mentah
Tiram, remis, atau makanan laut bercangkang lain yang masih mentah kemungkinan terkontaminasi parasit toksoplasma yang tersapu ke laut.
Sebisa mungkin makan makanan laut yang dimasak dengan matang.
Hindari juga makanan laut setengah matang.
4. Hindari susu kambing yang tidak dipasteurisasi
Susu segar, terutama susu kambing, yang belum dipasteurisasi juga rentan terinfeksi toksoplasma.
5. Cuci peralatan makan dan masak dengan benar
Biasakan untuk menjaga kebersihan talenan, piring, sampai tempat menyimpan piring dan gelas.
Baca Juga: Biasa Tampil Seksi, Kini Five Vi Tampil Bercadar: Saya Berusaha Lebih Baik di Mata Allah
6. Rajin cuci tangan
Ibu hamil perlu rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun.
Terutama setelah bersentuhan dengan daging merah, unggas, makanan laut, buah, atau sayuran segar.
7. Gunakan sarung tangan saat berkebun
Saat berkebun atau kontak dengan tanah dan pasir, usahakan ibu hamil menggunakan sarung tangan.
Tujuannya agar tidak terkontaminasi dengan kotoran kucing yang mengandung toksoplasma.
Setelah itu, jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah berkebun.
Dengan menerapkan ketujuh cara di atas, maka kemungkinan toksoplasma di alami wanita hamil akan semakin kecil.
(*)
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |