Grid.ID - Masih ada saja orang yang berusaha mencari keuntungan di tengan pandemi corona.
Salah satunya kakak beradik yang menjadi penimbun hand sanitizer dan alat medis dan menjualnya kembali dengan harga lebih mahal.
Tapi bukannya untung, keduanya akhirnya merasakan karma dan harus bertanggung jawab setelah menimbun hand sanitizer.
Baca Juga: Bikin Bangga, 4 Negara di Dunia ini Ternyata Juga Menggunakan Bahasa Indonesia untuk Berkomunikasi
Seperti kita ketahui sejak virus corona (Covid-19) mewabah, perlengkapan medis seperti hand sanitizer menjadi barang yang dibutuhkan masyarakat untuk mencegah infeksi.
Menurut UNICEF, baik mencuci tangan dengan sabun dan air maupun hand sanitizer, merupakan hal yang benar dan efektif membunuh sebagian besar kuman dan patogen.
Ini juga meminimalisir kontaminasi virus atau bakteri yang bisa saja menempel di telapak tangan.
Dari situlah memancing niat bisnis dua bersaudara bernama Matt Colvin dan Noah Colvin mulai memborong belasan ribu botol hand sanitizer.
Dilansir New York Times, tepat sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan kematian pertama warganya akibat virus corona, dua bersaudara asal Tennessee itu mengeluarkan dana 10,000 hingga 15,000 dolar untuk menyetok produk kebersihan itu.
Noah Colvin, mengendarai truk sewaan sepanjang 2.100 km, dari Tennesse ke Kentucky, selama 3 hari.
Ia berhenti di setiap pusat perbelanjaan untuk membeli hand sanitizer dan produk kebersihan lain.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |