Lebih lanjut, perlu diketahui agar kualitas sperma tetap prima, testis perlu suhu lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.
Itulah alasan di balik posisi testis berada di skrotum.
Organ tubuh ini bertindak seperti sistem pendingin udara evaporatif.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, saat suhu udara di sekitar testis terlalu panas, seorang pria berisiko mengalami masalah dalam produksi sperma.
Salah satu cara menghindarinya, dengan menjauhkan HP dari alat vital.
Ketika bekerja atau beroperasi, HP dapat mengularkan hawa panas.
Tak hanya HP, kamu juga disarankan untuk tidak terbiasa memangku laptop, ya.
Paparan HP di dekat testis dapat mengurangi volume semen, konsentrasi sperma, jumlah sperma, mortilitas, dan viabilitas.
Kondisi ini otomatis mengganggu kesuburan pria.
Paparan ponsel langsung yang berkepanjangan diketahui juga dapat menyebabkan fragmentasi DNA sperma.
Maka dari itu, bagi pria yang tengah merancang kehamilan bersama pasangan, akan lebih baik jika tidak menyimpan ponsel di saku celana untuk waktu yang lama.
Lebih baik HP dimasukkan dalam tas.
Selain aman bagi kesehatan, juga menghindari dari tidak kriminal, misalnya pencopetan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Aceh |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |