Sementara beberapa pelaku yang melewati jalur cepat telah menunggu Agung di depan.
"Kena ini, pikirku dalam hati. Ternyata rombongan di depan yang lewat jalur cepat tadi udah nyegat pakai senjata tajam juga."
"Enggak tahu parang atau celurit, atau apa," ujar pria berusia 33 tahun ini sembari terbaring di IGD.
Meninggalkan motornya, Agung langsung berlari menuju selatan Ring Road.
Namun, belasan pelaku justru mengejarnya dan berulang kali menyabetkan senjata tajam pada tubuhnya.
Sempat bersembunyi di balik pagar bangunan, para pelaku kembali memburu dan menyerang Agung.
Pada saat itulah, Agung mengaku benar-benar merasakan senjata tajam menghantam dan mendarat di tubuhnya.
Baca Juga: Posisinya Meroket Menjadi Orang Terkaya Keempat di Dunia, Begini Cara Elon Musk Habiskan Uangnya
Berteriak minta tolong, Agung berusaha menghindari senjata tajam tersebut mendarat di kepalanya.
Namun, kucuran darah sudah mulai mengalir deras dari tubuh Agung.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |