Masih terbilang wajar ketika nyeri menstruasi yang sangat sakit dan mengganggu aktivitas ini terjadi sesekali.
Tapi kita patut waspada dan konsultasi ke dokter apabila kondisi ini berlangsung setiap bulan.
2. Nyeri berlangsung lama
Baca Juga: Waspada! Warna Darah Menstruasi Bisa Jadi Tanda Penyakit, Salah Satunya Kanker Tuba Falopi
Nyeri menstruasi dikatakan normal apabila berlangsung antara dua sampai tiga hari.
Tapi, ketika nyeri atau kram perut terjadi sepanjang jadwal menstruasi atau sampai tujuh hari, bisa jadi itu nyeri menstruasi tidak normal.
3. Tidak mempan diatasi dengan obat penghilang rasa sakit
Baca Juga: Jangan Coba-coba Lakukan 3 Hal Ini saat Menstruasi! Kalau Ngenyel, Tanggung Sendiri Akibatnya
Rasa nyeri menstruasi dapat diatasi dengan mengonsumsi obat penghilang sakit.
Namun ketika obat penghilang rasa sakit sudah tidak mempan untuk meredakan nyeri, kita perlu waspada.
Bisa jadi kondisi ini merupakan tanda nyeri menstruasi tidak normal.
Perlu diingat pula untuk tidak sembarangan menambah dosis obat penghilang nyeri.
Konsumsi obat penghilang rasa sakit sesuai dosis yang dianjurkan.
4. Nyeri menstruasi disertai gejala lain
Kita perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter ketika nyeri menstruasi disertai gejala lainnya.
Misalnya mual dan diare, pendarahan hebat, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan flek di luar jadwal menstruasi.
Sebaiknya kamu segera konsultasikan dengan dokter apabila mengalami kejadian di atas.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |