Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Belakang ini, film pendek berjudul Tilik menjadi perbicangan.
Tilik merupakan bahasa Jawa, yang artinya menjenguk orang sakit.
Film karya Wahyu Agung Prasetyo itu bercerita tentang kisah rombongan ibu-ibu yang menempuh perjalanan dengan truk untuk menjenguk Ibu Lurah yang sedang sakit di rumah sakit.
Sepanjang perjalanan, para ibu-ibu berceloteh dan bergosip ria.
Karakter Bu Tejo adalah yang paling melekat huingga viral di media sosial.
Diperankan oleh Siti Fauziah atau Ozie, ia telah sukses memerankan tokoh Bu Tejo lewat dialognya yang ceplas-ceplos.
Ozie mampu memainkan emosi penonton yang melihatnya.
Namun, siapa sangka dibalik namanya yang sedang naik daun ini, ia pernah mengidap penyakit TBC.
Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram miliknya.
Diketahui bahwa Ozie sempat vakum dari dunia panggung hiburan.
Sebab, ia harus berjuang melawan penyakit TBC, sekaligus momen kehilangan kakak tersayangnya.
Diketahui penyakit tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC merupakan penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia.
Bakteri mycobacterium tuberculosis dapat ditularkan melalui saluran udara.
Diwartakan melalui laman Kompas.com, TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya.
Jenis tuberkulosis yang diderita oleh pasien sering kali merupakan infeksi TBC laten, di mana terdapat bakteri TBC yang "tertidur" atau belum aktif secara klinis.
Bakteri TBC akan aktif dan mulai menunjukkan gejala setelah periode waktu tertentu, beberapa minggu bahkan beberapa tahun, tergantung kondisi kesehatan dan daya tahan pasien.
Jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah (misalnya pada penderita HIV, kanker, atau pasien yang menjalani kemoterapi), maka TBC akan berkembang lebih cepat.
TBC kelenjar sebenarnya bisa disembuhkan.
Akan tetapi, pasien yang menderita TBC kelenjar dianjurkan untuk pantang mengonsumsi beberapa makanan.
Makanan itu nyatanya sangat sering dikonsumsi oleh sebagian orang.
Lantas, apa saja makanan tersebut?
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, inilah empat jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita TBC.
1. Acar
Acar biasa kita temui di sajian nasi goreng atau sate.
Acar memiliki rasa asam yang segar dan membuatnya menjadi ketagihan.
Ternyata terlalu sering konsumsi acar tidak baik bagi kesehatan.
Apalagi, untuk pasien TBC kelenjar, acar nyatanya bisa menjadi pemicu parahnya penyakit tersebut.
Rupanya, di dalam acar terdapat kandungan natrium yang tak boleh dikonsumsi oleh penderita TBC kelenjar dalam jumlah yang banyak.
Akibat kandungan natrium tersebut akan menurunkan imun di dalam tubuh mereka.
2. Karbohidrat olahan
Olahan karbohidrat seperti tepung dan gula nyatanya menyediakan kalori tanpa nutrisi.
Kebanyakan pasien TBC kelenjar diwajibkan untuk tidak mengkonsumsi makanan ini agar tidak kembali timbul gejala-gejala TBC kelenjar.
Sumber-sumber olahan karbohidrat yang sering dikonsumsi ini berupa roti putih, pasta, nasi instan, dan sereal.
Untuk itu, pasien TBC kelenjar harus mengganti sumber karbohidrat menjadi makanan kaya serat seperti gandum dan sayuran hijau.
3. Makanan berminyak
Makanan berminyak nyatanya memang bisa menimbulkan beberapa penyakit lainnya.
Diketahui, makanan berminyak seperti ayam goreng ataupun gorengan nyatanya berkontribusi menyumbang lemak jenuh pada tubuh.
Lemak inilah yang berisiko meingkatkan diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu makanan ini juga bisa menimbulkan kembali gejala TBC kelenjar seperti diare, kram perut, dan kelelahan.
Jika sudah diare, dapat menyebabkan dehidrasi berat dan komplikasi yang terkait dengan gejala TBC kelenjar.
Maka dari itu, cobalah untuk makanan yang diolah dengan cara direbus atau dikukus.
Dengan begitu hidup kamu akan terselamatkan dari infeksi paru-paru.
Baca Juga: 5 Tahun Belum Dikaruniai Momongan, Fitri Tropica Ambil Sisi Positif
4. Pemanis buatan
Makanan dengan pemanis buatan adalah salah satu diantara makanan yang bisa menyebabkan TBC kelenjar semakin parah.
Seperti diketahui, pemanis buatan memiliki kandungan senyawa aspartame.
Senyawa ini merupakan senyawa kimia yang akan terpecah menjadi racun berbahaya di dalam tubuh.
(*)
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |