Penurunan jumlah sel telur ini biasanya dimulai pada usia 32 tahun dan terjadi penurunan secara perlahan setelah usia 37 tahun.
Pada usia inilah, tingkat kesuburan pada wanita dapat dikatakan mulai menurun.
Sementara itu, National Health Service (NHS) menyatakan bahwa 35 adalah "usia kunci" mengenai batas kesuburan pada wanita.
Baca Juga: Waduh, 5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Impotensi Pada Pria Loh, Cegah Sebelum Terlambat!
Wanita paling subur ketika berusia awal 20-an, lalu kesuburan itu akan menurun seiring pertambahan usia.
Setelah usia 35, penurunannya akan turun tajam.
Pada wanita, usia memang menjadi faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan kesuburan.
Bahkan, calon orang tua yang ingin melakukan program hamil dengan semua kemajuan teknologi, misalnya melalui bayi tabung, tetap saja usia menjadi faktor penting dalam proses berhasil tidaknya program itu.
Bila wanita menikah di usia yang cukup rawan bagi kesuburan, misalnya di atas 30 tahun, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan.
Lebih baik lagi, pasangan yang akan menikah hendaknya mendapatkan konseling dan penilaian ovarium untuk menentukan terapi yang tepat.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Nakita,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |