Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penangkapan drummer Superman is Dead, Jerinx, menimbulkan banyak perdebatan.
Di satu sisi, banyak yang berpendapat bahwa sudah selayaknya Jerinx ditangkap.
Di sisi lainnya, penangkapannya disebut menjadi kemunduran bagi demokrasi karena freedom of speech di media sosial telah direnggut.
Baca Juga: Giring Ganesha Coba Nyapres Untuk 2024, Kirana Larasati: Terlalu Jauh, Masih 4 Tahun Lagi!
Menanggapi soal ini, artis yang turun ke dunia politik, Kirana Larasati, meminta semua pihak memandang permasalahan dari banyak sisi.
Kirana menyampaikan hal ini saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020).
"Oke aku mengerti freedom of speech, aku juga seseorang yang tidak mau dibatasi berekspresi," buka Kirana.
Baca Juga: Passion di Politik, Kirana Larasati Tak Mau Lepaskan Karier di Dunia Hiburan
"Tapi selain kepentingan satu orang yang punya freedom of speech, ada juga ratusan juta penduduk yang bisa terdampak dari viralnya perbuatan satu orang," katanya.
"Jadi dalam kita melihat suatu kasus itu enggak bisa melihat satu sudut pandang aja, kita harus lihat dari sudut pandang yang lain," tegasnya.
Bagi Kirana, bagaimana kita berpikir dapat menentukan sikap terhadap kasus tertentu.
Hanya Jokowi yang Tau Bahasa Isyarat Limbad? Tingkah Tegang Sang Pesulap saat Berhadapan dengan Presiden RI ke-7 Disorot
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta Nindya A |