“Dengan kondisi keuangan seperti ini tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat,” ungkap Mulan.
Disebutkan Mulan bahwa utang PLN tersebut ditujukan untuk pembiayaan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 Mega Watt (MW).
Mulan pun tak segan menanyakan komitmen PLN yang sebelumnya berjanji menyediakan listrik bagi masyarakat, tanpa menaikkan tarif.
“Dengan kondisi seperti ini apakah bisa PLN menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan listrik tarif listrik kepada masyarakat.
Apa langkah yang dilakukan PLN untuk mengatasi dan membayar utang tersebut,” tambah Mulan.
Merespon kritikan yang diutarakan oleh Mulan, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini memastikan pihaknya akan menjaga kondisi perseroan, agar stabil.
“Kami sangat paham dengan itu (utang) dan memang situasi seperti ini komitmen kami adalah menjaga sustainibility keuangan PLN terjaga dengan baik,” ungkap Zaini.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |