Klip itu adalah bagian dari sesi bincang-bincang yang direkam oleh platform media feminis Makers.
Meghan, The Duchess of Sussex and @GloriaSteinem discuss representation, why each vote matters and how all women “are linked, not ranked." MAKERS has an exclusive look at that historic backyard chat! ???? Q&A to come tomorrow! https://t.co/e0WY2hjTju pic.twitter.com/AExOmNdWIb
— MAKERS (@MAKERSwomen) August 25, 2020
Gloria Steinem mengakui bahwa dia prihatin dengan sikap kaum muda dalam memberikan suara, tetapi kegiatan aktivismenya adalah tanpa pengorbanan.
"Yang paling membuat saya khawatir adalah anak-anak muda, yang menurutku paling kecil kemungkinannya untuk memilih," katanya.
"Aku dapat memahami perasaan bahwa mereka tidak berpikir mereka memiliki pengaruh, namun lebih penting bagi mereka untuk memilih karena mereka akan hidup lama setelah diriku."
"Mereka akan menanggung akibatnya ... (tetapi) gerakan adalah keluarga, bukan pengorbanan."
"Aku bisa melakukan apa yang aku sukai dan pedulikan setiap hari dalam hidupku, betapa hebatnya itu?" ungkap Gloria Steinem.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Kronologi Siswa SMA Ditendang Polisi sampai Tewas, Harapannya untuk Jadi Anggota TNI Pupus
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |