Jerinx Ungkap Kejanggalan Lewat Surat Titipan dari Balik Penjara, sang Istri yang Cuma Bisa Pasrah Menunggu di Rumah Singgung Soal Leluhur: Karma Akan Datang!

Grid.ID - Jerinx SID kini tengah menjalani masa tahanan usai ditangkap oleh Polda Bali karena kasus 'IDI Kacung WHO' dengan jeratan UU ITE.

Karena penangkapannya ini, Jerinx SID terancam mendapat hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Bahkan, permohonan penangguhan penanganan yang diajukan pihak dari Jerinx SID ditolak pihak kepolisian.

"Jadi permohonannya ditolak karena dikhawatirkan dia mengulangi lagi perbuatannya," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, melansir dari Tribun Bali, pada Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Sang Istri Posting Gambar Ini, Agama Jerinx SID Akhirnya Terbongkar, Nora Alexandra Rela Pindah Keyakinan?

Tak ayal, pemilik nama asliI Gede Ari Astina itu hingga kini masih mendekam di balik dinginnya dinding besi.

Vokalis band Superman is Dead itu bahkan sempat menulis surat titipan dari balik penjara dan merasa adanya kejanggalan terkait kasusnya.

Melansir dari laman TribunWow, surat tersebut sebelumnya sudah dibacakan langsung oleh Jerinx di Gedung Direskrimsus Polda Bali, pada Kamis (27/8/2020).

Jerinx membacakan surat tersebut saat pelimpahan kasusnya dari Polda Bali ke Kejaksaan Tinggi Bali.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Jerinx SID yang Terjerat UU ITE, Kirana Larasati: Mulailah Adil Sejak dalam Pikiran!

Surat tersebut berisi tiga poin yang ingin disampaikan Jerinx.

Pertama soal hasil swabnya yang negatif, sehingga ia tak merasa membahayakan nyawa siapapun.

Poin kedua yang ditulisnya, yakni perihal adanya kejanggalan dalam kasus yang menjeratnya, sehingga ia mempertanyakan haknya sebagai warga negara.

"Kedua, sebagai warga Indonesia saya berhak mengajukan penangguhan penahanan dan hal ini dilindungi oleh Undang-undang."

Baca Juga: Jawaban Nora Alexandra Saat Didesak Ceraikan Jerinx SID Bikin Netizen Kicep: Apakah Mereka Tidak Berpikir?

"Saya mengajukan, bukan karena saya cengeng tapi karena saya melihat banyak sekali kejanggalan dan konflik kepentingan dalam kasus saya."

Jerinx yang belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan juga meminta adanya peninjauan kembali dari pihak kepolisian.

"Detail kejanggalannya, bisa dipelajari ditanyangan hotroom-nya Hotman Paris yang membahas kasus saya, ada di YouTube."

Pria 43 tahun itu bahkan mengungkap adanya karma yang berlaku.

Baca Juga: Rina Nose Kembali Buka Suara Terkait Perkara yang Menjerat Jerinx SID: yang Diincar hanya Keburukan di Permukaannya Saja!

"Leluhur Bali tidak buta karma akan datang," sindir sang musisi mengakhiri poin kedua.

Sementara poin ketiga berisi tentang imbauan kepada masyarakat luas untuk berani melawan ketidakadilan.

"Ketiga, saya mohon kepada kawan-kawan saya yang santun kawan-kawan saya yang cerdas memiliki pergaulan luas, agar jangan diam saja melihat ketidakadilan yang menimpa rakyat kecil. Terkait kebijakan swab, rapid test dan lain-lain," seru Jerinx dalam tulisannya.

Lalu, surat titipan dari balik penjara tersebut kembali diunggah oleh sang istri, Nora Alexandra di laman Instagram pribadinya, pada hari yang sama.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Jerinx Ditolak Mentah-mentah oleh Polda Bali karena Alasan Ini, Nora Alexandra: Saya Kecewa

Tak hanya itu, istri Jerinx SID yang tengah menanti sang suami dibebaskan itu juga turut menyinggung soal leluhur dalam postingan terbarunya.

Nora Alexandra menuliskan soal leluhur dan karma dalam postingan foto pernikahannya dengan Jerinx SID dengan adat Bali.

"LELUHUR KAMI TIDAK BUTA KARMA AKAN DATANG! @jrxsid foto pernikahan kita, abadi!,"tulis @ncdpapl.

Unggahan Nora lantas banjir dukungan dan doa dari warganet.

Baca Juga: Dapat Kesempatan Dipeluk dan Dikecup Jerinx SID, Nora Alexandra: Kamu Kuat Pa!

ahmaad_uriyanto Semoga langgeng kak,walau badai menghadang,kapal tetap berlayar.

ocky_plymkr7 Sehat selalu pejuang dari tanah bali, para pendahulu bangga dengan kesetiaan kalian terhadap tanah air, #sayabersamajrx #kuatkitabersinar

karunasindhu_ Universe got your back bli Jrx dan kak Nora.

(*)

PROMOTED CONTENT