Kini, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jambi Timur Iptu Hasmi membenarkan adanya peristiwa nahas ini.
"Usai penyelidikan, berkas sudah dilimpahkan ke bagian PPA Polresta. Sekarang sedang ditangani. TM malam ini akan dijemput dari RS Bhayangkara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Tak hanya dengan sang kekasih AY, usut punya usut ternyata bibi dan paman TM diduga kuat ikut terlibat dalam pengguguran kandungan tersebut.
"Berdasarkan informasi pihak rumah sakit, benar janin ini hasil operasi, kita masih selidiki, tiga orang sedang kita periksa, termasuk kekasih dari ibu janin tersebut yang berstatus pelajar," kata Hasmi.
"Mereka masih pacaran," imbuhnya.
Sementara itu melansir informasi dari Tribunnews.com, baru-baru ini polisi juga berhasil mengamankan tempat praktik aborsi ilegal.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkar kedok di Klinik Dr SWS SpOG, yang berada di Jalan Raden Saleh I, Kenari, Senen, Jakarta Pusat itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan praktik aborsi ilegal itu dilakukan di klinik resmi untuk pemeriksaan kandungan.
Terbongkarnya klinik berkedok itu akhirnya petugas mengamankan 17 tersangka pelaku praktik aborsi ilegal.
Diantaranya yakni dokter dan petugas medis lainnya beserta calo dan pelaku aborsi ilegal.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |