"Supaya kalian tahu, pihak keluarga sendiri yang serahkan anak kita, supaya diproses hukum dengan baik. Tapi kenapa belum 24 jam sudah mati. Kita menuntut keadilan, keadilan, ini negara hukum," ungkap Edo dengan amarahnya.
Baca Juga: Dapat Kabar Glenn Fredly Menikah Mendadak, Edo Kondologit Cuma Diundang Lewat Telepon
"Asas praduga tak bersalah, seseorang dinyatakan bersalah hanya atas keputusan pengadilan, bukan polisi yang menentukan. Ini negara hukum, bukan negara suka-suka gue," sambungnya.
"Biar semua orang tau, pulau doom kecil ini, miras berkeliaran, narkoba dijual bebas. Polisi tahu itu, saya sudah punya bukti dan saya akan lapor. Polisi omong kosong," paparnya.
Edo pun menduga bahwa adik iparnya meninggal, diduga sudah dipukuli dan dianiaya sejak dari mobil yang membawanya ke Polres.
Baca Juga: Edo Kondologit Beberkan Alasan Glenn Fredly Menggelar Pernikahan Secara Tertutup
Sesampainya di Polres, menurut Edo, sang adik ipar juga ditembak oleh salah seorang oknum polisi dan dianiaya tahanan lain.
"Omong kosong, kok ada luka tembak. Di media juga polisi bilang berhasil menangkap, omong kosong juga. Keluarga yang menyerahkan ke polisi. Hentikan sandiwara ini!" pungkas Edo.
Kendati demikian, Edo pun meminta kasus tersebut harus usut tuntas oleh pihak Kepolisian Polda Papua Barat dan Propam serta memeriksa seluruh jajaran yang ada di Polres Sorong Kota.
(*)
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Source | : | |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |