· Menghilangkan kandungan gizi
Pengolahan daging dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein tersebut.
· Memicu asam lambung
Kinerja lambung menjadi lebih berat ketika mencerna makanan yang dibakar, sehingga asam lambung rentan naik atau meningkat.
· Cacing masih hidup di dalam daging
Proses memasak daging dengan dibakar rentan membuat daging tidak matang dengan sempurna.
Kondisi ini pun dapat menimbulkan potensi cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging tersebut.
· Meningkatkan risiko darah tinggi atau hipertensi
Melansir Everyday Health, makan daging sapi, ayam, atau ikan yang telah diolah dengan cara dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi.
· Memicu diabetes mellitus (DM) tipe 2
Ketika dibakar atau dipanggang, makanan dapat menghasilkan zat yang disebut advance glycation end products (AGEs).
Tingkatan yang lebih tinggi dari AGEs tersebut telah dikaitkan dengan resistensi insulin, stres pada sel-sel tubuh dan peradangan.
Itu merupakan kondisi yang bisa memicu risiko diabetes tipe 2.
Terlalu sering mengonsumsi menu makanan yang dibakar dapat meningkatkan resiko berbagai masalah kesehatan seperti di atas.
Namun tenang saja, kamu bisa melakukan beberapa alternatif di bawah ini untuk menyiasatinya.
Dilansir Grid.ID dari Bangkapos, inilah caranya agar kamu bisa makan menu yang dibakar tanpa terlalu khawatir:
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Bangkapos |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |