Bagian belakang lutut ternyata sangat sensitif bagi pria.
Hal ini dikarenakan area tersebut memiliki rambut lebih sedikit, kata Ian Kerner, Ph.D., seorang pakar seksual di New York City.
Sedangkan bagi para wanita, sentuhan pada lutu rasanya akan sangat nikmat.
Sentuhkan ringan atau pijat bagian belakang lutut pasangan dengan gerakan memutar untuk mengaktifkan area tersebut.
8. Telapak kaki
Siapa sangka telapak kaki ternyata salah satu titik kesenangan bagi pria.
Jika wanita menyentuh ujung jari tengah kaki dan menuju sepertiga dari telapak kaki mereka, maka akan menemukan titik akupresur yang dijuluki Bubbling Spring.
Diberi nama seperti itu karena sensasi energi "menggelembungkan" dari kaki seorang pria ke alat vital mereka.
Sementara itu bagi wanita jari kaki ternyata adalah sweet spot mereka.
Ada hubungan nyata antara organ intim wanita dengan jari-jari kakinya, yang menyebabkan jari-jari kaki mereka melengkung secara refleks ketika dia mencapai klimaks.
Jika pria memasukkan jari kaki perempuan ke dalam mulut atau dengan lembut menjepit sisi jari kakinya yang besar dan menggulungnya di antara jari-jari, itu akan mengaktifkan refleks ke belakang, yang dapat menyebabkan orgasme.
Baca Juga: Diet Aman dan Tak Khawatir Berat Badan Naik, Trik ini Bikin Kalori dalam Nasi Berkurang 50 Persen!
9. Kulit kepala
Kulit kepala ternyata merupakan salah satu tempat yang bagus untuk merangsang wanita.
Yvonne K. Fulbright, Ph.D., mengatakan bahwa pijat kulit kepala melepaskan hormon stres oksitosin, yang menenangkan kita sementara secara bersamaan meningkatkan gairah.
10. Pusar
Jika seorang wanita meletakkan jarinya di pusar pria, ada kemungkinan dirinya benar-benar merasakan sensasi hot di area tersebut.
Sebab diketahui pusar dan klitoris tumbuh dari jaringan yang sama saat lahir, jadi mereka terhubung secara neurologis, menurut WebMD.
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |