"Saya merasakan tanggung jawab yang sangat besar untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang ketidakadilan ini, jadi saya mulai memposting hal-hal yang menurut saya akan mendidik orang," imbuh Demi Lovato.
Dengan lebih dari 92,3 pengikut di Instagram, Demi merasakan tekanan untuk melakukan dan mengatakan hal yang benar.
"Saya merasa malu untuk berbicara tentang masalah ini karena saya tidak ingin ada yang merasa itu tidak asli," tulisnya.
Dia juga kesulitan mencari cara untuk menjadi sekutu terbaik bagi komunitas Kulit Hitam.
"Saya juga merasa ingin memanggil setiap orang kulit berwarna yang saya kenal dan minta maaf, yang saya tahu juga bukan hal yang benar untuk dilakukan," katanya.
Baca Juga: Kakek Tercinta Meninggal Dunia Usai Sakit Menahun, Demi Lovato Luapkan Kesedihan: Itu Menyakitkan!
"Seperti kebanyakan orang, saya tidak tahu harus berbuat apa. Yang saya tahu adalah bahwa saya benci bahwa saya memiliki warna kulit yang sama dengan orang-orang yang dituduh melakukan kejahatan keji terhadap Ahmaud Arbery, Breonna Taylor, George Floyd dan banyak, banyak nyawa Black lainnya."
Demi Lovato kemudian menulis bahwa ia telah mendidik dirinya sendiri tentang persekutuan dan telah belajar untuk menghargai.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pelajaran ini akan meluas ke semua contoh rasisme dan ketidaksetaraan lainnya.
"Kalian harus turun tangan jika melihat sesuatu terjadi yang tidak benar; tindakan rasis, komentar rasis, lelucon rasis," tulisnya.
“Dan tidak hanya dengan Black Lives Matter. Begitu juga dengan gerakan Me Too. Akhirnya, dunia terbangun dan itu indah untuk disaksikan," pungkas Demi Lovato.
(*)
5 Tips Mudik Naik Bus Bareng Toddler Agar Tak Mudah Rewel, Pilih Kursi di Bagian Ini
Source | : | Yahoo |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |