Selain itu, ia juga mengibaratkan mendidik anak sama halnya dengan menanam.
"Menanam butuh kesabaran keuletan, seperti halnya mendidik agama anak2 butuh kesabaran,"
"Pelan-pelan berproses jangan paksakan, tapi ajak gimana caranya mereka senang akan hal itu,"
"Kalau berhasil kita yang akan memetiknya nanti di akherat. Kalau belum berhasil dilihat lagi apanya yang kurang dan salah? Mungkin kitanya terlalu memaksa dan nggak sabar," tutur Umi Pipik.
"Menanam pun juga seperti itu bukan? Kalau tanamanya nggak berhasil, maka harus dilihat apanya yg kurang atau salah?"
"Mungkin pupuknya kurang atau mungkin kurang disiram? Lalu ulangi lagi sampai berhasil dan jadi indah tanaman itu," lanjut tulisnya.
Di akhir kalimat, Umi Pipik juga memberikan dukungan untuk para sahabat yang sedang berhijrah.
"Maka sering-seringlah menanam kebaikan dan menyiramnya dengan doa, agar yang kita tanam dan kita siram berbuah amal yg baik,"
"Barakallah ya semangat buat kalian sahabat ummi yang sedang berproses hijrah,"
"Dan untuk bunda-bunda shaliha yangg sedang mendidik anak-anak semangaaat, semoga Allah luaskan sabarnya," pungkas Umi Pipik.
(*)
Respon Cut Intan Nabila Usai Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara atas Kasus KDRT
Source | : | Instagram,sajiansedap.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |