Para peneliti yang bersangkutan yakni P. Venkatesh, K. Hariprasath, V. Soumya, M. Prince Francis, dan S. Sankar.
"Ada temuan baru namanya 3-β-hydroxy-21-Normethyl-19-vinylidenylursane. Temuan diisolasi dan dicoba ke tikus," kata Ahmad.
"Tikus itu spermanya lebih fertile dan juga menjadi lebih gesit. Mating (berhubungan intim) jadi lebih sering. Diduga karena pengaruh senyawa tersebut," kata Ahmad.
Kendati demikian, Ahmad mengatakan, sejauh ini untuk efek pada manusia, durian masih tidak terlihat dapat meningkatkan gairah seksual, karena belum ada penelitian lebih lanjut.
Oleh karena itu, efek durian bisa meningkatkan gairah sesksual adalah mitos semata.
Namun, Ahmad menuturkan, durian memiliki zat triptofan yang memengaruhi perasaan seseorang.
Triptofan tersebut akan menghasilkan serotonin dan membuat seseorang menjadi lebih rileks.
"Makanya ada yang katakan durian itu afrodisiak, meningkatkan libido. Ya mungkin saja, tapi memang penelitian soal itu belum tuntas," kata Ahmad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Durian Bisa Tingkatkan Gairah Seksual, Mitos atau Fakta?"
(*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |