Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengenang pertemuan pertamanya dengan Jakob Oetama di masa lalu.
Di mata Ganjar Pranowo, pendiri Kompas Gramedia itu memberikan kesan yang mendalam dalam hidupnya.
"Saya punya kesan yang luar biasa sama beliau," ujar Ganjar Pranowo dikutip Grid.ID dari live streaming Kompas TV, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Sebelum Dimakamkan, Jenazah Jakob Oetama Disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia
Pertemuan pertama dengan Jakob Oetama terjadi saat Ganjar baru mulai aktif di partai PDI Perjuangan.
"Pada saat saya awal-awal ikut aktif di PDI Perjuangan, saya menjadi salah satu penyelenggara diklat partai dan waktu itu saya terkesan betul sama pak Jakob karena saya ini sopo, saya masih muda, indil-indil, undul-undul," kisah Ganjar.
Kala itu, Ganjar yang merasa masih 'anak bawang' berkesempatan menjemput Jakob Oetama untuk menghadiri acara diklat.
Namun meski baru bertemu, rupanya sifat ramah Jakob Oetama sangat membekas di hati Ganjar.
"Waktu itu diminta untuk jemput pak Jakob dan pak Jakob tanya, 'siapa namamu?', 'Ganjar', 'Eh Ganjar', trus cerita."
"Dia ngobrol terus minta ditemani. Orangnya rendah hati, sangat intelek, kebapakan dan dengan anak muda senang," lanjutnya.
Selain berintegritas tinggi dan menjunjung tinggi nilai moral, di mata Ganjar, Jakob Oetama telah menjadi saksi banyaknya perubahan besar di Tanah Air.
"Beliau tokoh media yang berada pada sekian zaman. Sebagai saksi hidup perubahan-perubahan besar di Indonesia dengan korannya yang memang leading di Indonesia, terpercaya," tutur Ganjar.
"Itu suatu sikap yang tidak gampang diikuti untuk jurnalis-jurnalis zaman sekarang," tandasnya.
Baca Juga: Awali Kariernya Sebagai Guru, Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Kini Tutup Usia
Diberitakan sebelumnya, tokoh pers Jakob Oetama meninggal dunia dalam usia 88 tahun di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |