Mereka juga tidak senang dengan cara film tersebut menampilkan elemen budaya Tionghoa.
Salah satu yang dikeluhkan penonton Tiongkok adalah cara menampilkan unsur budaya chi.
Baca Juga: Kabar Gembira, Film Mulan Bisa Ditonton Secara Gratis di Disney Plus, Tapi Ada Syaratnya!
Chi adalah konsep tradisional dalam seni bela diri dan pengobatan Tiongkok tentang aliran energi seseorang.
Namun di Mulan, chi menjadi kekuatan magis yang dimiliki sang tokoh utama.
Akan tetapi, kekuatan itu dibatasi oleh ketidakjujuran yang membuat Mulan tidak bisa menyadari potensinya secara utuh.
"Ini adalah film Barat dengan latar belakang Tiongkok," kata seorang pengguna Zhihu.
"Rasanya seperti ketika kamu pergi ke restoran Cina Barat dan makan makanan Cina yang cukup aneh," imbuh lainnya.
Tetapi di antara banyaknya komentar negatif, ada beberap penonton yang menikmati film tersebut.
"Aku tidak menyesali mengeluarkan biaya 35 Dolar AS," tulis seorang pengguna Douban.
"Ini menggambarkan banyak pemandangan Tiongkok yang indah dan memiliki warna-warna cerah," komentar penonton lainnya.
Diproduksi dengan biaya 200 juta Dolar AS, Mulan diproduksi berdasarkan versi animasinya yang rilis 1998.
Film produksi Disney ini mengisahkan petualangan seorang gadis yang menyelamatkan ayahnya dengan bergabung sebagai tentara.
Menggantikan tanggung jawab ayahnya, Mulan terpaksa menyamar sebagai orang pria.
Film dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris Tiongkok di antaranya Liu Yifei, Jet Li, Donnie Yen, Gong Li, hingga Jason Scott Lee.
(*)
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |