Baca Juga: Satu Keluarga Sopir Taksi Asal Madiun Positif Covid-19 Setelah Alami Gejala Lemas dan Panas
Putra pasangan itu, Shane Peoples, mengatakan kepada WBTV, "Gejala utama yaitu demam dan kehilangan selera makan."
"Ayah saya mulai menunjukkan gejala dua hari kemudian."
"Kira-kira dua minggu kemudian mereka berdua dimasukkan ke ICU. Semuanya berjalan begitu saja, semuanya menjadi lebih buruk," ujarnya.
Shane Peoples kemudian melanjutkan, "Keesokan harinya mereka menempatkan ayah dan ibu di ruangan yang sama, ruang ICU yang sama, mereka menyatukan tangan, para perawat berkumpul dan mereka meninggal dalam waktu empat menit satu sama lain."
Pemakaman dengan protokol kesehatan dilaksanakan untuk pasangan itu keesokan harinya.
Shane Peoples mengatakan virus corona harus ditanggapi dengan serius.
Dia memposting penghormatan yang memilukan kepada orang tuanya di Facebook.
"Aku sangat merindukan mereka. Aku tidak yakin bagaimana aku akan menghadapi semua ini tanpa harus berbicara dengan mereka [ayah dan ibu] setiap malam dalam perjalanan pulang dari kantor atau tidak dapat mengirimi mereka foto dan video keluargaku."
"Aku tidak akan pernah bisa memeluk mereka lagi. Aku tidak akan pernah mendengar Mum bernyanyi selamat ulang tahun kepada siapa pun, lagi. Aku tidak akan pernah melihat mereka tersenyum ketika melihat Liam dan Ava masuk ke kamar."
Baca Juga: Penampilan Baru Putra Jokowi, Netizen Sebut Kaesang Pangarep Mirip Agung Hercules Hingga Keanu
"Mereka tidak akan bisa melihat cucu mereka tumbuh besar, atau melihat banyak cucu mereka lulus."
"Aku hanya berharap semua orang bisa melihat mereka melalui mataku. Kamu akan melihat dua pasangan yang paling penuh kasih dan perhatian, yang pernah ada. Tanpa mereka, dunia ini akan menjadi sedikit lebih suram," tulis Shane Peoples di halaman Facebooknya.
(*)
5 Makanan Khas Singapura yang Wajib Kamu Coba, Ada Hainanese Chicken Rice hingga Kepiting Pedas!
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |