Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, mengatakan pebisnis itu karena diperkenalkan oleh salah seorang temannya.
"Jadi ceritanya saya punya teman, teman ini mempercayakan saya yang katanya, dia bisnis interior," kata Dewi Perssik.
Setelah itu, Dewi Perssik mendiskusikan desain bersama dengan pebisnis tersebut.
Ia berniat untuk mendesain kamarnya dengan kesepakatan interior seharga Rp 200 juta.
"Di bagian bawah, hanya kamar saja itu sekitar Rp 200 juta," ujar Dewi Perssik.
Merasa tak puas dengan hasilnya
Sebelum mengerjakan interior kamarnya, Dewi Perssik dan pebisnis tersebut telah menyepakati dan menandatangani di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Setelah dikerjakan, Dewi Perssik dan keluarga tidak merasa puas dengan hasilnya lantaran barang tersebut tidak seperti kualitas seharga Rp 200 juta.
"Kita enggak bego-bego banget bahwa barang ini bagi saya dan bagi keluarga saya ini cacat, misalkan saya mau gold mejanya, tapi gold-nya enggak menyeluruh ada panu-panunya," ujarnya.
Baca Juga: Demi Masa Depan Anak Angkatnya, Dewi Perssik Rela Rogoh Uang Miliaran: Rp 1 Miliar Itu Satu Tahun
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |