Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sakit kepala merupakan masalah yang banyak dialami orang.
Baik itu ketika pagi, siang, hingga menjelang tidur, orang bisa mengalami sakit kepala.
Termasuk setelah makan.
Mengutip laman Kompas.com, sumber makanan semestinya menyediakan sejumlah energi yang bisa langsung digunakan maupun disimpan terlebih dahulu oleh tubuh.
Baca Juga: Catat! Dokter Ini Bongkar 3 Jenis Makanan Wajib untuk Bumil, Jangan Keliru Lagi
Ketika kamu belum makan sama sekali atau terakhir makan beberapa jam yang lalu, otomatis persediaan dan cadangan energi di dalam tubuh menurun.
Kondisi ini tentu akan membuat kadar gula darah menurun.
Padahal, gula darah diandalkan sebagai sumber energi dari berbagai sel-sel tubuh.
Namun, rasa pusing dan sakit kepala juga bisa muncul setelah makan.
Istilah pusing setelah makan, dalam dunia medis disebut vertigo postprandial.
Ternyata ada beberapa makanan yang bisa mengakibatkan sakit kepala.
Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, inilah 5 jenis makanan dan minuman penyebab sakit kepala:
1. Kafein
Kafein ini identik dengan kopi, namun banyak juga yang lainnya seperti teh dan cokelat.
Makanan yang mengandung kafein bila dikonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan resiko sakit kepala terlebih jenis migrain.
2. Keju
Makanan penyebab sakit kepala berikutnya ialah keju, dalam keju banyak terkandung tiramin yang bisa memicu sakit kepala.
Tak hanya keju, makanan seperti acar, bawang merah, kismis, daging yang sudah diproses juga mengandung tiramin.
3. Daging Olahan
Makanan olahan daging seperti sosis, nugget, pepperoni, kornet, dan sebagainya lebih baik jangan dikonsumsi terlalu banyak.
Pasalnya, makanan-makanan tadi biasanya mengandung pengawet serta senyawa nitrat.
Nah, senyawa inilah yang akan membuat sakit kepala muncul.
4. Alpukat
Buah yang satu ini tidak hanya banyak mengandung vitamin E, namun juga asam amino yang cukup tinggi.
Nah, terlalu banyak kandungan tiramin dalam alpukat inilah yang bisa mengakibatkan sakit kepala.
5. Cabai
Makanan pedas memang banyak digilai orang-orang.
Cabai ini bisa dibilang makanan pembangkit selera makan.
Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan sakit kepala.
Adanya kandungan capsaicin dalam cabai ini bisa mengakibatkan migraine melanda.
Hal -hal yang dapat membantu untuk mengurangi rasa pusing setelah makan:
· Minum lebih banyak air sebelum dan selama makan.
· Menghindari alkohol, kafein, dan makanan tinggi sodium karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
· Duduk atau berbaring selama 30-60 menit setelah makan.
· Makan lebih sedikit dari biasanya. Beberapa orang menemukan bahwa makan setiak 2-3 jam dapat membantu mengurangi rasa pusing pasca makan.
· Memiliki gaya hidup yang sehat, melakukan olahraga secara teratur dan makan makanan dengan nutrisi yang cukup. Jangan lupa menjaga berat badan agar tetap sehat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |