"Sebelumnya ketemu saya terkait paripurna, terus beliau naik lift dan tiba-tiba liftnya jatuh," jelas Huda di Gedung DPRD DIY, Selasa (15/9/2020).
Lebih lanjut, pengadaan lift tersebut diakui Huda tidak menggunakan dana APBD.
Melainkan, pengadaan lift tersebut menggunakan dana pribadi dari Nuryadi.
"Karena Pak Ketua perlu lift karena tidak bisa naik turun tangga. Karena sementara, standardisasinya kurang," sebut Huda.
Kini Nuryadi yang mengalami patah kaki tengah dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Lebih lanjut melansir informasi dari TribunJogja.com, cidera yang dialami ketua dewan rupanya terjadi pada kedua kakinya.
Sementara korban lain, Dwi Wahyu Budiantoro disebutkan mengalami cidera serupa.
Dan saat ini, keduanya tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Tribun Jogja,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |