"Sekarang kita coba kita bersampingan bandingin sama musisi luar. Pas dengerin oh mmm oh masih katakanlah kita dengerin luar kayak One Republic atau Coldplay (bandingin) hasil mixing-an mastering (kita) kok masih kurang yaaaa," sambungnya.
"Kok mereka bisa, mungkin yang standarnya gini kenapa mereka vokalnya masih terdengar jelas dan musiknya agak jelas. Sedangkan di kita tuh band tuh agak milih gitu kalau jelas tuh musiknya suaranya mendem," terangnya.
Bukan hanya segi teknis, Ariel juga penasaran dengan performa, aksi, dan tata panggung musisi internasional.
Hal tersebut yang masih membuat Ariel masih penasaran.
"Itu ilmunya masih bikin penasaran sampai sekarang, masih walaupun di album di 'Keterkaitan Keterikatan' mulai kita temuin. Engineer sama, tapi enggak. Dan itu sampai sekarang gue masih PR sih nyamain karya kita sama industri musik dunia."
"Secara perpanggungan apa yang kita lihat, apa yang kita lihat di sini, mau gak mau kita bandingin di sini mau mengukur diri kita sendiri sama industri kita di luar sana. Karena mereka industri mulai duluan. Ya mau gak mau kita akui ya ngejar ke sana," sambungnya.
Baca Juga: Luna Maya Akui Butuh Waktu Tahunan untuk Maafkan Ariel NOAH
"Apa yang mereka lakuin pertunjukan mereka gitu memuaskan kenapa orang rela bayar uang mahal untuk lihat. Itu tuntutannya. Itu juga yang salah satu yang ‘mmm okay’ menarik banget pertunjukannya sangat kawin banget lampu baju sama klip dibelakang segala macem."
"Itu juga yang mikir ah kita masih belum bisa nyampai ke situ nih. Jadi malu sendiri itu salah satu," tutup Ariel.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |