Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - September menjadi bulan yang sangat spesial untuk band Noah.
Yap! Tahun ini menjadi tahun ke-8 bahi Ariel, Lukman, dan David berkarya di bawah bendera band Noah.
Masih ingin terus produktif, Ariel Noah sebagai vokalis sadar akan tantangan di masa depan.
Baca Juga: Akui Tak Mudah Jadi Leader Band, Ariel Noah Tanggung Beban Berat: yang Jadi Badutnya di Depan Gua!
Menjaga untuk tetap berinovasi menjadi satu kunci bagi Ariel Noah.
"Selagi kita masih membicarakan masa depan terus, masih ngomongin apa masih ada yang kita cari, masih lapar gitu, itu lumayan ampuh untuk mengatasi kejenuhan," buka Ariel Noah dikutip Grid.ID dari Zoom Virtual Media Gathring Noah, Rabu (16/9/2020).
"Itu jadi kalau jenuh gitu, gue, Lukman David ‘Wah ngapain lagi ya’. Kan kalau jenuh suka muncul ide, ‘Oh coba bikin ini deh bikin itu’. Tantangan itu lumayan bisa jadi obat sih untuk mengatasi kejenuhan," ungkapnya.
Ariel pun membeberkan bahwa masih ada yang perlu diperbaiki dari progres bermusik bandnya.
Satu di antaranya adalah segi teknis yang masih terdengar belum seperti musisi internasional
"Kalau spesifik tergantung banget mungkin dari segi teknis ya. Ya karena apa, waktu kita sama Uki, kalau kita sendiri kita dengerin hasil sendiri hasil rekaman kita ‘wah ini udah oke nih'," tutur Ariel.
"Sekarang kita coba kita bersampingan bandingin sama musisi luar. Pas dengerin oh mmm oh masih katakanlah kita dengerin luar kayak One Republic atau Coldplay (bandingin) hasil mixing-an mastering (kita) kok masih kurang yaaaa," sambungnya.
"Kok mereka bisa, mungkin yang standarnya gini kenapa mereka vokalnya masih terdengar jelas dan musiknya agak jelas. Sedangkan di kita tuh band tuh agak milih gitu kalau jelas tuh musiknya suaranya mendem," terangnya.
Bukan hanya segi teknis, Ariel juga penasaran dengan performa, aksi, dan tata panggung musisi internasional.
Hal tersebut yang masih membuat Ariel masih penasaran.
"Itu ilmunya masih bikin penasaran sampai sekarang, masih walaupun di album di 'Keterkaitan Keterikatan' mulai kita temuin. Engineer sama, tapi enggak. Dan itu sampai sekarang gue masih PR sih nyamain karya kita sama industri musik dunia."
"Secara perpanggungan apa yang kita lihat, apa yang kita lihat di sini, mau gak mau kita bandingin di sini mau mengukur diri kita sendiri sama industri kita di luar sana. Karena mereka industri mulai duluan. Ya mau gak mau kita akui ya ngejar ke sana," sambungnya.
Baca Juga: Luna Maya Akui Butuh Waktu Tahunan untuk Maafkan Ariel NOAH
"Apa yang mereka lakuin pertunjukan mereka gitu memuaskan kenapa orang rela bayar uang mahal untuk lihat. Itu tuntutannya. Itu juga yang salah satu yang ‘mmm okay’ menarik banget pertunjukannya sangat kawin banget lampu baju sama klip dibelakang segala macem."
"Itu juga yang mikir ah kita masih belum bisa nyampai ke situ nih. Jadi malu sendiri itu salah satu," tutup Ariel.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |