Tapi beruntungnya kondisi itu pun tidak berlarut-larut.
El Rumi, Al Ghazali, dan Dul Jaelani pun bisa menjalani kehidupannya karena banyak dukungan semangat dari orang-orang sekitarnya.
Mereka pun dikelilingi banyak orang untuk menemaninya.
"Trik jitunya Ayah, kita dibebasin banget dan dikasih banyak anak buah. Jadi, pas di rumah bisa bertujuh, delapan orang, nggak ngerasa sepi. Padahal Ayah juga tur," ungkap El Rumi.
Namun di balik terganggunya psikologis, El Rumi mengaku banyak mendapatkan kelebihan kekurangan dari kondisi seperti itu.
Menurutnya, ia kadang-kadang dielu-elukan oleh fans sang ibu, pun sebaliknya terkadang ia cibir oleh fans sang ayah.
"Kadang-kadang itu suka apa ya? Tabrakan gitu. Kadang dielu-elukan, tapi bisa juga dihina. Karena Ayah punya kasus yang kontroversi juga, jadi penggilanya banyak tapi haters-nya juga," ucap El.
"Jadi kadang juga kalau lagi tinggal sama Bunda, pasti fans dia ngehina. Begitu juga sebaliknya. Jadi, suka berada di dua fans fanatik yang beda sisi," tuturnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Deshinta Nindya A |