Sebab, sampai kini korban belum mampu bangun dan duduk dengan sendirinya.
Namun secara kejiwaan korban dikabarkan sudah lebih baik dibandingkan fisiknya.
Bak tak pernah kehabisan kasih sayang untuk sang buah hati, korban justru menanyakan kabar sang putra saat sadarkan diri.
"Kemarin itu mungkin ya perasaan orang tua ke anak kan, sempat dia tanya bagaimana kondisi anaknya Patrik, pelaku pembacokan, namun kita hanya memberi informasi yang baik saja,’’ ungkap Batseba.
Meski demikian, pihak keluarga masih melarang siapapun yang hendak menjenguk korban.
Pihak keluarga masih mengkhawatirkan kondisi psikologis korban yang masih dalam masa pemulihan.
Keluarga juga tak menyangkal apabila Faranisa belum mengalami psikologis yang stabil.
"Awalnya itu sangat trauma tapi sekarang sudah agak sedikit membaik. Dia sudah tidak ketakutan lagi, sekarang mulai pulih."
"Sekarang sudah bisa tidur, karena awalnya itu memang masih trauma, jadi susah tidur," jelas Batseba.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Ambon |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |