"Tapi untuk kontruksi film secara blue print aku percaya naskah sangat penting untuk konstruksi film, memang akan dibawa kemana, product value, mereka udah gokil lah semua bisa ditonton sendiri," ungkap Morgan Oey.
Terlebih lagi, lembaga sensor negara luar cukup longgar hingga hasil cerita film bisa terlihat sangat nyata.
Baca Juga: Tak Ikut Acara 1 Dekade SMASH, Rangga Moela Angkat Bicara
"Mungkin 1 lembaga sensor, sensor mereka fleksibel sekali, mungkin kita bisa belajar sama mereka untuk mengedapankan kualitas mengedepankan cerita tanpa terhambat oleh sensor," ungkap Morgan Oey.
Lebih lanjut, Morgan Oey berharap film Indonesia bisa segera dilirik dan diminati negara asing.
Baca Juga: Sama-sama Punya Wajah Oriental, Dion Wiyoko Ternyata Sering Disangka Morgan Oey!
"Kalau industri film Asia lagi dilirik, aku berharap industri film Indonesia ke depan bisa begitu," tutup Morgan Oey.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |