Grid.ID - Penemuan jenazah HRD di Kalibata dalam kondisi termutilasi mengenaskan kini telah mencapai titik terang.
Pelaku pembunuhan atas pria bernama Rinaldi Harley Wismanu (32), Manajer HRD PT Jaya Obayashi diketahui merupakan pasangan suami istri.
Pasangan suami istri pembunuh HRD di Kalibata itu ialah Laeli Atik Supriyatin (LAS) (27) dan Fajri (DAF) (26).
Salah satu pembunuh yakni LAS ternyata bukan orang sembarangan.
Ia dikenal cerdas lantaran berkuliah di jurusan Kimia salah satu universitas terbaik Indonesia di Jakarta dan mendapat beasiswa bidik misi.
Tak ayal, pihak keluarga pun dibuat terkejut saat tahu putri kebangganya terlibat pembunuhan berencana dan mutilasi yang sadis.
Bahkan, ibunda Laeli Atik tak kuasa menahan tangisnya sambil menceritakan sosok sang anak yang telah 1,5 tahun hilang kontak dengan keluarga.
Hal ini seperti diungkapkan ibunda Lesli Atik yakni Maslihah yang masih tampak syok saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Melansir dari tayangan Kompas TV, Muslihah terlihat sangat terpukul mengetahui kabar tentang sang anak yang menjadi pelaku pembunuha dari penemuan mayat di Apartemen Kalibata City, pada (16/9/2020) lalu.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," kata Maslihah pada Sabtu (19/9/2020).
Muslihah mengaku masih tak menyangka putrinya dapat berbuat kejam.
"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," ujarnya.
Wanita yang tinggal di Kecamatan Lebaksiu, Tegal itu pun mengungkap kondisi sang suami yang sama terpukulnya.
"Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," ujar Maslihah.
Maslihah mengaku sudah hilang kontak dengan sang anak 1,5 tahun lamanya lantaran sang anak kuliah di Jakarta.
"Iya betul, Laeli Atin Supriyatin. Enggak pernah (komunikasi) sudah 1,5 tahun loss contact."
"Ya kuliah di UI, kalau enggak salah tahun 2014, biografi (Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada tayangan Kompas TV pada Sabtu [20/9/2020] sebut jurusan kimia -red), bidik misi," kata Maslihah.
Ia mengaku selama 1,5 tahun sang anak tak pernah pulang.
Bahkan, anak keempatnya itu dikabarkan sudah nikah siri dengan Fajri (DAF).
"Enggak pulang, enggak pernah kasih kabar, wong dihubungi juga susah, enggak bisa dihubungi. Nomor teleponnya ada dihubungi tapi enggak masuk," kata Maslihah.
"Katanya sudah nikah siri, katanya itu ama si Fajri, Fajri itu," imbuhnya.
Sebagaimana dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews Maker, Rinaldi dibunuh dan dimutilasi oleh kedua pelaku di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat itu pada 9 September 2020 lalu.
Perkenalan Rinaldi dengan Laeli lewat aplikasi Tinder berujung maut lantaran korban dijebak 2 pelaku dan dibunuh di apartemen.
Pelaku membunuh korban lantaran mengetahui Rinaldi merupakan orang yang dianggap berada dan bergelimang harta.
"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," kata Irjen Pol Nana Sudjana, Kapolda Metro Jaya seperti dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com pada Senin (21/9/2020).
Korban dibunuh usai pelaku diduga telah mengetahui pin ATM Rinaldi dan ingin menguasai hartanya.
Tak hanya itu, polisi juga sudah mengantongi barang bukti dari pelaku yakni 11 batang emas, aptop, perhiasan, ponsel, jam tangan, dan sejumlah kartu ATM milik korban.
Usai dibunuh, pelaku juga memutilasi korban sebanyak 11 bagian dan akan dikuburkan di sebuah rumah kontrakan.
"Mereka melakukan mutilasi dengan menjadi 11 bagian. Ini saya rasa salah satu perbuatan yang sangat keji," ungkap Nana.
"Mereka memasukkan potongan tubuh korban dalam tas dan koper lalu dibawa dengan taksi online yang disewa dan dibawa ke rumah kontrakan di Cimanggis untuk dikuburkan. Mereka sudah menggali kuburan," terang Nana.
Atas perbuatannya, pelaku terancam mendapat ganjaran hukuman mati.
"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," tegas Nana. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri