Bisakah tertular Covid-19 dari makanan kemasan?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kemudian, sejauh ini tidak ada bukti COVID-19 dapat disebarkan melalui makanan atau kemasan.
Kendati demikian, para ahli mengungkap secara teori sangat mungkin kita terpapar Covid-19 dari kemasan makanan.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, studi yang dilakukan di laboratorium menunjukkan virus corona bisa bertahan selama beberapa jam di beberapa bahan kemasan, seperti karton dan berbagai jenis plastik.
Apalagi sebagian besar makanan kemasan diangkut dan disimpan dalam suhu rendah, yang memungkinkan virus lebih stabil saat bertahan di suhu yang lebih rendah.
Kendati demikian, ilmuwan masih mempertanyakan apakah hasil penelitian ini dapat direplikasi di luar laboratorium.
Profesor ilmu pernapasan di University of Leicester, Inggris, Dr Julian Tang mengatakan di dunia luar, kondisi lingkungan dapat berubah dengan cepat. Artinya, virus tidak dapat bertahan lama.
Sementara itu, Emanuel Goldman, profesor mikrobiologi di Universitas Rutgers juga menunjukkan studi laboratorium menggunakan sampel hingga 10 juta partikel virus.
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |