Happy lantas mengklarifikasi kabar isu tak sedap dirinya yang meninggalkan ayah Atta begitu saja setelah jatuh miskin.
"Dan saya ingin mengklarifikasi yang dia (ngomong) saya meninggalkan ketika jatuh miskin sebenarnya dari awal menikah keadilan tuh tidak ada kepada saya."
"Sampai saya meminta untuk bercerai. Jadi sebenanrya siapa yang meninggalkan siapa. Dia yang sebenarnya yang meningalkan saya," tutupnya.
Tecatat sah secara negara, pernikahannya telah resmi dan direstui oleh istri pertama.
Pernikahan Halilintar dan Happy dilaksanakan pada 21 April 1998 dan bercerai 6 Maret 2006.
Adapun anak perempuan yang tak diakui Halilintar bernama mubarokah berusia 17 tahun.
Pasal 76 A dan 76B, juncto 77 UU RI tahun 2014 tentang diskrimimasi anak menjadi landasan hukum Happy. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |