Bahkan ia mendapat banyak pesan di Instagram, yang memintanya agar berhati-hati saat menyuarakan pendapatnya.
Tamara pun berterimakasih atas perhatian netizen kepadanya.
Namun ia lakukan itu untuk pembelaannya.
"Banyak yg DM..mba, jangan terlalu berani nanti ditangkap loh. Terima kasih rasa sayangnya, tapi aku bukan nyamuk. Disini (kematian) aku akan berada, dan sebelum itu terjadi, aku berhak atas kehidupanku," paparnya.
Baca Juga: Usai Bulan Madu, Audi Marissa Lepas Cincin Pernikahan, Kenapa?
Bukan sekedar memberikan kritikan pedas soal sanksi, namun Tamara menegaskan bahwa ia pun tetap melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
"Bagi yang masih saja sibuk. Mba, pandemi ini nyata loh! Coba kalau mba yang kena terus mati!! Hmmmmmm. Menurut kamu, mengapa aku selalu pakai masker? Petakan ucapan atau ketikanmu," ujar Tamara Bleszynski.
"Apakah tujuanmu memang mau nyumpahin aku mati, atau asal ketik aja, atau kurang luas pemikirannya."
Baca Juga: Sebar Fitnah, KKB Papua Tembak Seorang Pendeta yang Bertugas Sebagai Penerjemah Kitab Suci
"Kalau memang kurang luas pemikirannya, mungkin lembaga tertentu bisa memberikan edukasi dan pencerahan yang lebih, agar bisa dimengerti dan masuk akal *maaf aku bersin," tegasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |