Sabun Batang vs Sabun Cair, Mana Sih yang Lebih Baik?

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ketika kamu membeli sabun, apakah selalu bertanya-tanya jenis sabun yang terbaik?

Ternyata kamu tidak sendiri, masih banyak orang juga yang masih bingung akan hal tersebut.

Sabun jelas merupakan aspek penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Dipakai Setiap Hari, Ternyata Sabun sampai Kondom Bisa Jadi Penyebab Jerawat di Miss V, Duh Waspada Ladies!

Kita bisa membagi sabun untuk tangan menjadi dua kelompok, yaitu sabun cair dan sabun batangan.

Sabun batangan telah senjak lama, bahkan berabad-abad lalu.

Sabun cair juga menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Nggak Disangka! Dipakai Setiap Hari, Sabun hingga Pembalut Bisa Jadi Penyebab Jerawat pada Vagina sampai Bawa Petaka, Begini Cara Mengobatinya

Dilansir Grid.ID dari Cleancult.com, orang yang terbiasa menggunakan sabun cair mungkin sering menyatakan efek kulit kering pada sabun batang.

Hal ini terjadi karena umumnya sabun tangan komersial cenderung memiliki tingkat pH yang lebih tinggi, yang bisa sangat mengeringkan.

Faktanya, kebanyakan sabun batangan memang mengandung gliserin yang sangat terapeutik untuk kulit kering dan sensitif.

Baca Juga: Sukses Jadi Artis Terkenal dan Pebisnis hingga Hidupnya Bergelimang Harta, Ruben Onsu Justru Ngaku Pernah Kepikiran untuk Bunuh Diri: Menurut Gue Itu Solusi!

Bahan sabun batangan paling sering dibuat dari lemak hewani yang disaponifikasi dan atau minyak nabati.

Bagi kita yang tidak memahami kimia, saponifikasi adalah nama proses di mana lemak hewani atau nabati dicampur dengan alkali yang kuat untuk membuat sabun.

Di sisi lain, sabun cair berbasis minyak bumi, membutuhkan agen pengemulsi dan stabilisator untuk menjaga konsistensinya.

Baca Juga: Pasca Bebas, Vicky Prasetyo Lanjutkan Persidangan di Pengadilan dan Bacakan Surat An-Nisa Sebagai Patokan Perzinahan

Penelitian di awal 90-an oleh Dial Corporation mempelajari apakah bakteri dari sabun bekas dipindahkan ke kulit atau tidak.

Jawaban singkatnya adalah tidak.

Jadi dalam hal ini, sabun batang dan sabun cair untuk tangan sama-sama aman saat menangani bakteri.

Lebih dari 40% pembeli yang membeli produk perawatan kulit memiliki kepedulian terhadap faktor lingkungan.

Baca Juga: Trauma Keluarganya Pernah Diancam untuk Dibunuh, Ruben Onsu: Onyo Lari di Sekitaran Rumah Diintilin Ajudan

Lebih lanjut, bukan rahasia lagi bahwa beberapa orang memiliki alergi dan reaksi kulit yang merugikan terhadap wewangian yang keras.

Orang lain lebih suka tidak memakai sabun.

Dalam hal ini, sabun batangan pemenangnya.

Sabun cair yang bebas pewangi jarang dan bahkan sulit ditemukan.

Baca Juga: Terbukti Membunuh dan Mutilasi Kekasihnya Sendiri, Petani Durian Ini Didakwa Hukuman Mati Usai Perbuatannya Dibongkar Sang Anak

Jadi mana yang lebih baik?

Hal ini sepenuhnya tergantung pada faktor-faktor yang paling penting bagi kamu.

Yang perlu diketahui adalah pembersih itu tidak beracun, maka sabun batangan menang.

Jika keputusannya adalah harga, sabun batangan menang lagi dengan selisih yang signifikan.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Kegirangan Lantaran Ngidam untuk Makan Jengkol Akhirnya Tercapai, Ini 5 Fakta Tentang Ngidam yang Perlu Bumil Tahu, Ternyata Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi Loh!

Hal ini karena mencuci tangan dengan sabun batangan sekitar sepertiga dari biaya menggunakan sabun tangan cair.

Jika efek pelembab dan pembersihan, maka sabun cair adalah pilihan yang tepat.

Semua pilihan antara sabun cair atau sabun batang ada pada masing-masing orang.

Semua disesuaikan dengan kebutuhan.

(*)

PROMOTED CONTENT