Dari sana dilihat siapa yang telah melakukan perjalanan, yang kemudian mengarah pada penemuan kelompok empat orang yang berada dalam penerbangan panjang yang sama, di Boeing 777.
Penelitian itu mampu menunjukkan urutan unik virus tersebut pada keempat pengidap, di mana ada kemungkinan, bahwa dua pengidap suami istri, duduk di belakang satu penumpang lain, sudah terinfeksi sebelum penerbangan.
"Namun, satu-satunya lokasi di mana keempatnya berada dalam jarak dekat untuk waktu yang lama adalah di dalam kabin pesawat," demikian pernyataan dalam penelitian itu.
Baca Juga: Kim Yoo Jung Resmi Menandatangani Kontrak dengan Agensi Park Seo Joon, Awesome ENT
Lalu, riset yang dilakukan oleh para peneliti Vietnam dan Australia, mengidentifikasi seorang wanita pengusaha berusia 27 tahun yang mengalami sakit tenggorokan dan batuk sebagai penyebar infeksi.
Setelah penerbangan dengan Vietnam Airlines flight 54, upaya pelacakan kontak dilakukan untuk mencoba membatasi penyebaran.
Dari sana ditemukan fakta, 11 penumpang yang terinfeksi di kelas bisnis duduk relatif dekat dengan wanita tersebut.
Studi tersebut mencatat, kelas bisnis sudah jauh lebih sepi daripada kelas ekonomi, sehingga membuat kemungkinan transmisi virus menjadi lebih kecil.
Penumpang yang terinfeksi duduk di kursi samping kanan dekat jendela.
Mereka yang kemudian terinfeksi termasuk dua penumpang di depannya dan sembilan penumpang di gang tengah yang paling dekat dengannya. Hanya satu penumpang terinfeksi di sisi kiri kabin.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |