Pasalnya, anggota keluarga pemilik makam mengaku tak terima dengan tindakan yang dilakukan mereka.
Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi yang menerima laporan dari pihak keluarga, membenarkan adanya laporan pengamanan dua remaja berinisial RS dan RE itu.
"Karena tidak terima, keluarga pemilik makam melaporkan agar pelaku yang melakukan pembongkaran untuk diproses," ujarnya.
Tak hanya marah akibat makam keluarga dibongkar, namun pihak bersangkutan juga geram saat mengetahui bagian tubuh jenazah dicuri.
Menurut informasi, dua remaja tersebut telah mengambil bagian kelingking jasad tersebut demi mewujudkan mimpinya bisa menghilang.
Aksi kedua remaja itu akhirnya terbongkar atas kecurigaan warga yang melihat mereka membawa cangkul dari arah pemakaman.
Akhirnya dua remaja yang merusak makam pada Minggu (20/9/2020) lalu itu, kini diamankan oleh pihak berwajib.
"Selanjutnya dibawa ke Polsek Sikakap guna diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia," kata dia.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, beberapa hari yang lalu tindakan serupa juga terjadi di Jombang, Jawa Timur.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,Tribun Padang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |