Netflix memang merilis pernyataan di mana mereka meminta maaf atas film tersebut, terutama posternya.
Rupanya, Netflix meminta maaf atas poster yang awalnya mereka gunakan untuk film tersebut, yang kabarnya bersifat seksual.
Akibatnya, perusahaan mengubahnya. Pembuat film, Maimouna Doucouré, menulis artikel opini untuk Washington Post di mana dia mengatakan masyarakat belum memberi anak-anak 'alat' untuk menjadi orang dewasa dalam masyarakat dengan cara yang sehat.
Selain itu, pembuat film memanggil orangtua konservatif yang menurutnya telah melewatkan pesan produksi.
Seperti yang diketahui banyak orang, ini bukan pertama kalinya Netflix mendapat kecaman karena program mereka.
Kembali pada tahun 2019, pembawa acara The Patriot Act, Hasan Minhaj, meminta Netflix untuk menghilangkan episode mereka di Arab Saudi.
Hasan Minhaj juga mengkritik pemerintah Arab Saudi karena menempatkan aktivis di balik jeruji besi.
Sejauh ini, Netflix telah merilis laporan tahunan di mana mereka mengungkapkan konten yang telah mereka hapus dari platform streaming mereka.
(*)
Source | : | Celebrity Insider |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |