Menurutnyak korban atau kliennya itu didatangi pelaku pada Sabtu (19/9/2020) saat berdagang di pasar.
Di Pasar Kuliner 16 Ilir, yang berada di bawah Jembatan Ampera korban dihampiri sekitar pukul 9.30 waktu setempat.
"Terlapor datang dengan tiga anaknya, karena korban tidak ada mereka merusak semua dagangan di sana."
"Saat korban datang keempat terlapor melakukan pengeroyokan. Muka klien saya di silet untung dia berhasil menutupi dan kena dibagian tangan," ungkap Achmad Azhari SH Kamis,(24/9/2020).
Atas kejadian pengeroyokan tersebut, korban dibenarkan telah melakukan tindak pelaporan pada pihak berwajib.
Diakuinya pihaknya telah melaporkannya ke polisi dengan nomor SRRLP/230-N/IX/2020/Sumsel/Restabes/SekIT1.
Lantaran korban masih di bawah umur, PR kini menjadi viral dan merasa terganggu dengan tuduhan pelakor yang dilayangkan terduga pelaku.
"Kasus ini viral karena klien kami juga disebutkan sebagai pelakor."
"Hal itu makanya kami juga tidak senang karena membuat nama baik klien kami terganggu."
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,tribun palembang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |